heartburn yang terjadi terus-menerus atau tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama jika terkait dengan GERD (gastroesophageal reflux disease). berikut beberapa komplikasi yang bisa terjadi:
esofagitis – peradangan pada dinding kerongkongan akibat iritasi asam lambung
luka pada kerongkongan (ulkus esofagus) – menyebabkan nyeri dan perdarahan
penyempitan kerongkongan (striktur esofagus) – membuat proses menelan jadi sulit
barrett’s esophagus – perubahan sel di dinding kerongkongan yang dapat meningkatkan risiko kanker esofagus
gangguan pernapasan – seperti asma, batuk kronis, hingga pneumonia aspirasi akibat asam masuk ke saluran napas
gangguan kualitas hidup – seperti susah tidur, sulit makan, dan gangguan aktivitas harian heartburn yang terjadi terus-menerus atau tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama jika terkait dengan GERD (gastroesophageal reflux disease). berikut beberapa komplikasi yang bisa terjadi:
esofagitis – peradangan pada dinding kerongkongan akibat iritasi asam lambung
luka pada kerongkongan (ulkus esofagus) – menyebabkan nyeri dan perdarahan
penyempitan kerongkongan (striktur esofagus) – membuat proses menelan jadi sulit
barrett’s esophagus – perubahan sel di dinding kerongkongan yang dapat meningkatkan risiko kanker esofagus
gangguan pernapasan – seperti asma, batuk kronis, hingga pneumonia aspirasi akibat asam masuk ke saluran napas
gangguan kualitas hidup – seperti susah tidur, sulit makan, dan gangguan aktivitas harian