asam lambung naik (gerd)
asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menimbulkan rasa mual, terutama setelah makan atau saat berbaring.
gastritis (radang lambung)
peradangan pada dinding lambung membuat pencernaan terganggu dan sering memicu rasa mual, perih, serta kembung.
pola makan tidak teratur
kebiasaan terlambat makan atau mengonsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak berlebihan dapat menyebabkan perut mudah terasa mual.
stres dan kecemasan
tekanan emosional dapat memengaruhi kerja lambung, meningkatkan produksi asam, dan memicu sensasi mual.
keracunan makanan
makanan yang terkontaminasi bakteri atau virus bisa menimbulkan mual, muntah, hingga diare.
efek samping obat
beberapa obat, seperti antibiotik atau obat penghilang nyeri, dapat mengiritasi lambung sehingga muncul rasa mual.
kehamilan (morning sickness)
perubahan hormon saat hamil sering membuat ibu mengalami mual, terutama di pagi hari.
infeksi virus atau bakteri
flu perut (gastroenteritis) akibat virus atau bakteri dapat menyebabkan mual, muntah, dan nyeri perut.