asam lambung naik (GERD) – rasa tidak nyaman, nyeri dada, hingga gangguan tidur akibat asam lambung sering memicu stres dan kecemasan
maag kronis atau radang lambung – rasa perih, mual, dan kembung berkepanjangan membuat pikiran terus-menerus tertekan
sakit perut berulang tanpa sebab jelas – memicu rasa khawatir berlebihan terhadap kesehatan, yang bisa berkembang menjadi stres psikologis
gangguan pencernaan fungsional (seperti dispepsia) – sulit diobati dan sering kambuh, menimbulkan rasa frustrasi yang memicu stres
beban pekerjaan dan tekanan waktu – sulit menyeimbangkan tanggung jawab dan istirahat
masalah keuangan – tekanan ekonomi sering kali menjadi pemicu utama stres berkepanjangan
konflik dalam hubungan pribadi – pertengkaran, kesepian, atau kehilangan bisa menimbulkan tekanan mental
kurang tidur atau kualitas tidur buruk – tubuh tidak sempat pulih secara optimal, memperparah stres
trauma masa lalu atau tekanan emosional – kejadian negatif yang belum terselesaikan dapat memicu stres laten
gaya hidup tidak sehat – pola makan buruk, kurang olahraga, konsumsi kafein/rokok/alkohol berlebih bisa memperburuk stres