saat asam lambung naik (GERD), tubuh bisa mengalami stres, panik, atau kecemasan berlebih sebagai reaksi terhadap rasa tidak nyaman di dada dan lambung. reaksi ini dapat memicu respon sistem saraf simpatik
tremor esensial (essential tremor)
jenis paling umum, biasanya bersifat genetik dan terjadi perlahan, terutama saat bergerak atau beraktivitas.
penyakit parkinson
tremor sering dimulai di satu tangan saat istirahat dan disertai gejala lain seperti otot kaku atau gerakan melambat.
kelelahan atau stres berlebihan
tubuh yang kelelahan atau mengalami tekanan mental bisa memicu gemetar sementara.
hipertiroidisme (kelenjar tiroid terlalu aktif)
produksi hormon tiroid berlebih dapat menyebabkan tangan gemetar, detak jantung cepat, dan gelisah.
efek samping obat
beberapa obat, seperti antidepresan, obat asma, atau kortikosteroid bisa memicu tremor.
kadar gula darah rendah (hipoglikemia)
saat gula darah turun drastis, tubuh bisa bereaksi dengan gemetar, lemas, dan berkeringat.
konsumsi kafein atau alkohol berlebihan
terlalu banyak kafein bisa membuat tubuh gemetar, sementara penghentian alkohol mendadak juga bisa memicu tremor.
cedera otak atau gangguan saraf
trauma kepala, stroke, atau gangguan neurologis lain dapat mengganggu sinyal ke otot dan menyebabkan tremor.
keracunan logam berat
paparan merkuri atau timbal bisa merusak sistem saraf dan menyebabkan getaran otot.
multiple sclerosis (MS)
penyakit autoimun yang menyerang saraf pusat dan bisa memicu tremor sebagai salah satu gejalanya.